,

Kerjasama Riset Yayasan Empatiku, Universitas Indonesia dan Global Center Tentang Pembelajaran Penting dalam Sistem Deteksi Dini Berbasis Masyarakat

On Going

Yayasan Empatiku bersama Universitas Indonesia dan Global Center sedang mengadakan riset tentang pemetaan pembelajaran dari sistem deteksi dini ekstremisme berkekerasan berbasis masyarakat yang telah dilakukan di beberapa wilayah seperti Depok dan Tangerang Selatan.

Riset kerjasama ini ingin melihat bagaimana sistem ketahanan masyarakat ini bisa hadir dan berkontribusi dalam berbagai penanganan kasus dini yang terjadi di level akar rumput. Di dalamnya, termasuk juga peran serta perempuan dalam ketahanan masyarakat kaitannya dengan ekstremisme berkekerasan. Pemetaan pembelajaran dan hasil riset ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang dinamika ekstremisme berkekerasan di komunitas dan bisa direplikasi di wilayah lainnya.

Penelitian ini juga melibatkan partisipasi masyarakat yang tergabung dalam Tim Tangguh atau SITI sebagai informan kunci penggalian data. Tim SITI atau tim Tangguh adalah tim yang dibentuk oleh Yayasan Empatiku untuk melakukan dokumentasi kasus dan menjadi aktor utama dan pertama dalam deteksi dini ekstremisme berkekerasan di tingkat desa. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam Focus Group Discussion (FGD). Dua wilayah yang menjadi lokasi penelitian adalah Kelurahan Mekar Jaya, Depok dan Pondok Kacang Timur, Tangerang Selatan.

Dalam proses pengumpulan data, tim peneliti juga melakukan FGD dengan para pemangku kepentingan, organisasi masyarakat sipil dan akademisi guna mendapatkan masukan dalam capaian-capaian keberadaan sistem deteksi dini yang dibentuk empatiku. Lalu, bagaimanakah temuan-temuan di masyarakat? Bagiamana para stakeholders melihat keberadaan sistem deteksi dini ini? Bagaimana langkah-langkah jika daerah lain ingin mereplikasi dan membentuk tim Tangguh? Mari kita tunggu hasil riset ini yang akan diseminarkan pada bulan November 2023