1. Lokakarya, Pelatihan & Bantuan Teknis
Mitra menerima lokakarya, pelatihan, dan bantuan teknis untuk meningkatkan keterampilan empati mereka dan dapat memfasilitasi klien untuk mendapatkan kompetensi emosional mereka. Topik pembelajaran mencakup soft skill dan hard skill. Soft skill adalah ciri-ciri yang menjadikan seorang pekerja sosial atau guru sebagai fasilitator yang baik, atau seseorang menjadi pegawai yang baik, seperti kompetensi emosional, empati terapan, keterampilan komunikasi dan mendengarkan, mengelola stres, dll . Hard skill adalah kemampuan yang dapat diukur, seperti bagaimana menggunakan prosedur operasi standar atau alat lain dalam mengajar atau dalam memberikan layanan sosial.
2. Pengembangan Alat Pembelajaran
Selain lokakarya, pelatihan dan pendampingan teknis, mitra akan dibekali dengan alat bantu yang membantu proses pembelajaran. Perangkat tersebut akan, tetapi tidak terbatas pada, mencakup Pedoman Operasional Rehabilitasi dan Reintegrasi Berbasis Masyarakat, dan Sistem Peringatan Dini Berbasis Masyarakat, Perangkat Bantuan Mandiri, Panduan Fasilitator, Teknik Pembelajaran Kreatif, lembar kerja, dan perangkat pemantauan dampak.
3. Alat Pemantau Dampak
Pemantauan dampak akan menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. Ini akan dilakukan di tingkat individu, kelompok dan kelembagaan. Hasil Pemantauan Dampak akan digunakan untuk meninjau proses pembelajaran dan membuat tindakan tindak lanjut.