Penelitian dan Advokasi Kebijakan
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan pemetaan pembelajaran dari dua lokasi program Empatiku terkait sejauh mana pengembangan ketahanan masyarakat melalui pengembangan Sistem Deteksi dan Penanganan Dini Berbasis Masyarakat dapat mengatasi ekstremisme kekerasan. Untuk dapat mencapai tujuan, penelitian akan melakukan:
- Mempelajari hasil program percontohan di Kelurahan Mekarjaya Depok dan Pondok Kacang Timur, Tangsel terkait penerapan empat pilar termasuk pilar peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang ekstremisme kekerasan, pilar manajemen kasus, pilar pengembangan kohesi sosial dan pilar dukungan kebijakan sebagai kerangka konseptual dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme kekerasan;
- Memahami bagaimana kerangka konseptual berdampak pada masyarakat dampingan, dan bagaimana kegiatan program dalam kerangka konseptual berdampak pada dinamika ekstremisme kekerasan. Hal ini dilakukan untuk dapat mengidentifikasi alternatif intervensi yang lebih mampu mengatasi ekstremisme kekerasan;
- Telaahan terhadap rekomendasi indikator keberhasilan dalam membangun ketahanan masyarakat untuk mengatasi ekstremisme kekerasan sesuai konteks yang ada; dan,
- Mengembangkan rekomendasi terkait jenis intervensi primer, sekunder dan tersier.
Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pengetahuan, alat bantu kerja dan intervensi program membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme kekerasan sehingga perencanaan dan pelaksanaan program dapat lebih efektif di tingkat individu, rumah tangga dan masyarakat, termasuk dalam pelibatan pemerintah, aparat keamanan atau pemimpin agama yang secara implisit mendukung ideologi ekstremisme berbasis kekerasan, atau secara langsung menyebarkan narasi atau kekerasan itu sendiri. Temuan penelitian ini akan berkontribusi terhadap masyarakat sipil dan lembaga pemerintah dalam mereplikasi model pengembangan daya Tangguh masyarakat melalui Sistem Deteksi dan Penanganan Dini Berbasis Masyarakat.