,

Community Based Rehabilitation and Reintegration againts Violent Extremism

Community Based Rehabilitation and Reintegration againts Violent Extremism

Yayasan Empatiku bersama anggota dari SEAN CSO melaksanakan workshop yang bertemakan “Community Based Rehabilitation and Reintegration againts Violent Extremism” pada 13-15 Agustus 2024 di Yogyakarta yang mengajak delegates atau atau perwakilan dari beberapa negara di Asia Tenggara dan Australia.

Pada hari pertama, seluruh peserta mendapatkan pemaparan area dialog yang akan dibahas dalam beberapa setting. Peserta dijelaskan oleh Mr. Greg sebegai Program Leader, tentang tujuan acara ini diadakan dan harapan yang kelak akan didapat dari seluruh peserta untuk menjawab.

Pada hari kedua, dengan materi yang lebih padat, peserta banyak dibentuk dalam kelompok diskusi untuk melihat kedalaman melihat situasi dan solusi yang bisa dan mungkin diberikan dalam ranah R&R (Rehabilitation andg Social Reintergration) dengan menyesuaikan dengan praktik baik yang sudah dijalankan di negara dan lembaga masing-masing.

Pada hari terakhir, setelah menerima materi, peserta diajak ke Omah Betakan, yaitu sebuah guest house yang dimiliki oleh Noor Huda Ismail sebagai founder dari Yayasan Prasasri Perdamaian (YPP) yang mana guest house ini banyak menjadi lokasi belajar untuk para ex-napiter dan menjadi komunitas yang berfokus untuk membangun dan memberdayakan mereka serta masyarakat sekitar. Dengan mengedepankan focus pada 3H (Head, Hand, Heart), Noor Huda percaya saat manusia diperlakukan dengan manusiawi dengan mengajak berpikir, memberikan skill-set yang dapat menopang ekonomi dan hobi, akan menembus hingga ke hati mereka untuk bisa lebih toleransi dengan banyak perbedaan yang muncul di lingkungan sekitar.

Seluruh peserta memiliki harapan untuk dapat berkumpul kembali dengan kegiatan atau media tukar pikiran lainnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *